Membuat CDM,PDM dan Generate ke xampp

Hallo, Friend kali ini saya akan memberikan Tutorial Dasar Database, untuk kalian yang lagi belajar membuat program kalian akan membuatuhkan suatu database, agar program yang kalian buat akan lebih sempurna. Jadi yang pertama saya berikan kepada kalian adalah mengenal terlebih dahulu tentang ERD. 

apa itu ERD ? Entity Relationship Diagram (ERD) dan Conceptual Data Model (CDM) PowerDesigner merupakan perangkat lunak pemodelan data dari sybase. Perangkat lunak ini menyediakan banyak tipe model, satu tipe model yang biasa digunakan untuk memodelkan Basis Data adalah Conceptual Data Model (CDM). Sekarang kita akan lanjut ke CDM

apa itu CDM? CDM merupakan tipe model yang mengacu pada teknik Entity Relationship Diagram (ERD). ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan kebutuhan entitas, atribut-atribut yang melekat pada masing-masing entitas, dan relasi-relasi yang menghubungkan satu entitas dengan entitas lainnya. Disamping itu, ERD juga menggunakan pasangan (X,Y) pada masing-masing sisi dari relasi, dimana X sebagai partisipasi minimum dan Y sebagai relasi maksimum. Begitu juga dengan CDM berisi komponen-komponen penting tersebut dalam bentuk visualisasi.

Contoh gambar perbandingan ERD dan CDM



maka dapat diberikan kesimpulan bahwa pemodelan data menggunakan ERD atau CDM mempunyai komponen dan substansi yang sama persis dalam menggambarkan entitas-entitas yang terlibat, atribut-atribut yang melekat pada masing-masing entitas, dan relasi-relasi yang terbentuk antara dua entitas yang berbeda. Perbedaannya hanya pada pemberian tipe data pada masing-masing atribut, cara menyajikan dan media visualisasinya.

1. Entitas dan atributnya masing-masing : 
  • MATAKULIAH (KODEMK, MK, SKS, SMT) 
  • MHS (NIM, NAMA, TGLAHIR)
  • JURUSAN (KODEJRS, JURUSAN, JENJANG) 
  • DOSEN (NIP, NAMADS, KOTA)
2. Relasi dan penjelasannya
  • Relasi MENGEPALAI antara entitas DOSEN – JURUSAN
    • DOSEN (0,1) –> JURUSAN
      Sebagian DOSEN mengepalai maksimal 1 JURUSAN.
      Sebagian artinya ada dosen yang mengepalai, dan tidak mengepalai
    • JURUSAN (1,1) –> DOSEN
      Masing-masing JURUSAN dikepalai oleh maksimum 1 DOSEN
    • Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to One (JURUSAN)
  • Relasi MEMILIKI antara entitas JURUSAN – MHS 
    • JURUSAN (1,N) –> MHS
      Masing-masing JURUSAN memiliki maksimal N MAHASISWA
    • MHS (1,1) –> JURUSAN
      Masing-masing MHS memiliki maksimum 1 JURUSAN
    • Kardinalitas Relasinya adalah One (JURUSAN) to Many (MHS)
  • Relasi KRS antara entitas MHS – MATAKULIAH
    • MHS (1,N) –> MATAKULIAH
      Masing-masing MHS mengambil N MATAKULIAH
    • MATAKULIAH (1,N) –> MHS
      Masing-masing MATAKULIAH diambil oleh maksimum N MHS
    • Kardinalitas Relasinya adalah Many (MHS) to Many (MATAKULIAH)
  • Relasi MENGAMPU antara entitas MATAKULIAH – DOSEN 
    • MATAKULIAH (1,1) –> DOSEN
      Masing-masing MATAKULIAH diampu oleh maksimal 1 DOSEN
    • DOSEN (0,N) –> MATAKULIAH
      Sebagian DOSEN mengampu maksimum N MATAKULIAH
    • Kardinalitas Relasinya adalah One (DOSEN) to Many (MATAKULIAH)
Dan Setelah kalian seleai membuat CDM, maka sekarang lanjut untuk generate ke PDM, sebelum Generate ke PDM kita cari tau dulu 

Apa itu PDM? Setelah CDM dinyatakan selesai, maka tahap selanjutnya adalah pemetaan CDM yang bersifat konseptual ke PDM yang bersifat fisikal atau kongkrit. PowerDesigner 15.0 menyediakan fitur ‘Generate Physical Data Model’ untuk melakukan proses pemetaan secara otomatis. Pada desain PDM terlihat bahwa foreign key secara otomatis dihasilkan dan menempati posisinya secara benar berdasarkan aturan mapping CDM ke PDM

Tahap perancangan PDM pada PowerDesigner sebagai berikut.
  1. Mengaktifkan Tools->Generate Physical Data Model
  2. Pada jendela PDM Generation OptionsTab General : Memilih format DBMS, dan memberikan nama PDM pada bagian Name sebagaimana Gambar 5.
  3. Tab Detail : Default pilihan option, reference, table, dan index.Untuk mengedit struktur tabel dari desain PDM, tampilkan menu pop up Properties dari entitas tertentu. Misal menambahkan atribut NILAI pada KRS.

Setelah seleai Generate ke PDM, Selanjutkan kita bisa Genenerate ke DataBase.

Cara Generate PDM ke Database

maka tahap selanjutnya adalah menghasilkan suatu database dalam suatu format DBMS tertentu. PowerDesigner 15.0 menyediakan fitur ‘Generate Database’ untuk menghasilkan suatu bahasa SQL sesuai format DBMS secara otomatis. Bahasa SQL yang terbentuk tersebut dijalankan dalam suatu DBMS untuk menghasilkan database. DBMS yang didukung oleh Sybase relative banyak, sehingga user dapat menyesuaikan dengan DBMS yang akan digunakan dalam membangun suatu database.

Tahap membentuk database sebagai berikut.
  1. Mengaktifkan Database->Generate Database
  2. Pada jendela Generate Database - PDMTab General : Memberikan nama file SQL (akademik.sql), dan menentukan directory dimana file tersebut disimpan ditunjukkan Gambar 6.Tab Preview : Berisi baris-baris bahasa SQL yang dapat disimpan dalam ekstensi (.sql) untuk membentuk suatu database
  3. File ekstensi (.sql) yang terbentuk dijalankan pada DBMS yang sesuai, misal DBMS MySQL dengan berbagai pilihan cara antara lain :
    • Buat database baru di MySQL, aktifkan database tersebut, dan import (AKADEMIK.sql) pada tab Import.
    • Buat database baru di MySQL, aktifkan database tersebut, dan copy isi file (AKADEMIK.sql) di kotak perintah SQL pada tab SQL.
    • Tambahkan perintah pembuatan database di bagian paling awal file (AKADEMIK.sql) seperti dibawah ini. Selanjutnya import file tersebut.
      • drop database if exists akademik;
      • create database akademik;
      • use akademik;

Jika kalian sudah mengerti tentang Tahap Membuat Database,  sekarang kalian bisa lanjut untuk membuat sebuah program

Apabila kalian ingin belajar menjadi Programer yang handal, kalian harus mengerti dasarnya terlebih dahulu, kungjungi Dasar menjadi Programer

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »